Selimut Jepang diliput Harian Global Medan


Bermula dari pesan yang saya terima di Wall Facebook saya, dari seseorang yang bernama Dedy Ardiansyah, yang ingin meliput tentang selimut jepang yang akan dipublikasikan di rubrik fashion harian global. Pak dedy (yang ternyata pimpinan Redaksi) akan mengirimkan staffnya untuk wawancara ini.  

Dan pagi ini jam 10.30 datanglah utusan yang dijanjikan tsb,  "kesulitan .. tadi pak cari alamatnya  " tanya saya pada pak Tonggo, wartawan HGM sebagai pembuka bicara..
selanjutnya pertanyaan banyak diajukan oleh pak Tonggo, mulai dari latar belakang pekerjaan saya, awalnya dan mengapa berbisnis selimut jepang dan mengapa pula saya digelar Raja Selimut Medan, kemudian prospek penjualan untuk tahun-tahun mendatang. dan mengapa sekarang selimut jepang makin sulit didapat.

Sebenarnya lebih banyak bersifat sharing informasi dari pada tanya jawab, pak Tonggo juga menceritakan tentang harian global yang mempunyai rubrik khusus Enterpreneur, yang mengangkat profile orang2 yang berwiraswasta.

Komunitas TDA, mau tak mau harus disebutkan dalam wawancara tsb, sebab dari sanalah semuanya bermula.  di komunitas tsb saya mengenal namanya selimut jepang. nah untuk masalah komunitas khususnya TDA Medan, pihak HGM sangat antusias ingin mengenal lebih jauh dan ini kabar gembira bagi kawan TDA Medan yang ingin produknya ingin dipromosiin, pihak HGM sangat welcome

Tetap Semangat & Jangan Berhenti Bersyukur

Wahyunansyah
Mobile : 0811-610-604
YM, Gtalk : wahyunansyah

Stok Selimut Jepang Akan Vakuum Beberapa Saat

Dear Member Kampus Selimut Jepang,

Ketersediaan stok barang, selimut favorite, semacam Osaka Super Lily, Queen Royal, Pinguin & Pooh, Spiderman-3, Barbie-5, Little Mermaid, MU dsb, menjadi ‘Keyword’ yang dalam sehari bisa diucapkan ribuan kali oleh para pelanggan di seluruh Indonnesia, bahkan customer di negeri Jiran.

Postingan saya kali ini semoga menjadi jawaban dari semua rasa penasaran, gemes, heran 

“Kenapa pertanyaan yang sangat sederhana ini tidak bisa dijawab oleh staff-staff rajaselimut, yang katanya menjadi distributor Selimut Jepang di Indonesia..?


“Masak sih pertanyaan tentang informasi yang vital dan mendasar seperti ini tidak bisa dijawab dengan cepat dan tepat..?”

Sebelum saya menjawab semuanya dengan gamblang, saya akan bercerita dahulu mengenai kondisi pabrik selama setahun terakhir ini.

Ada 3 hal besar yang selalu menjadi perhatian kami dari hari ke hari, sejak mulai masuk semester ke-II tahun 2008, yakni :

I. Adanya rencana perpindahan (Relokasi) Pabrik, pada tahun 2011.
Tahun 2001 adalah tahun dimana tempat yang digunakan sebagai pabrik selimut Jepang saat ini, perijinannya akan habis, dan tempatnya akan dipergunakan untuk perluasan kota, pertokoan ataupun perumahan.

II. Krisis Global di Negara Tujuan Utama Ekspor

Krisis moneter global di Amerika Serikat sudah dirasakan sejak awal 2008 (gaungnya baru dirasakan di Indonesia akhir tahun 2008, tapi sebenernya di sana sudah dimulai sejak awal tahun, ditandai dengan menurunnya daya beli orang-orang Amerika) termasuk daya beli mereka terhadap Selimut, bahkan pesanan selimut Ekspor ke Amerika bener-bener ada di titik Nol, alias sama sekali tidak ada order.

Demikian juga permintaan selimut Ekspor ke Jepang, turun lebih dari 60%, dan timming penurunan ekspor ke Jepang sedikit berbeda, kalau di Amerika sejak awal bulan, di Jepang permintaan turun semenjak pertengahan tahun.

Tidak adanya PO dari Amerika, dan turunnya permintaan ke Jepang, tidak urung membuat Pabrik milik Sang Samurai ini bener-bener di titik cukup berbahaya. Kondisi ini memaksa Sang Samurai memotong Jam Kerja, yang semula 24jam nonstop terus bekerja membuat, akhirnya hanya dibuat 1 Shift saja (8jam) dan tanpa overtime harian,

Untuk diketahui sekitar 85%-90% pangsa pasar yang digarap oleh pabrik ini adalah pasar ekspor, sedangkan permintaan dalam negeri untuk selimut Jepang selama tahun 2008 relatif stabil pada kisaran 10% sd 15% dari total produksi.

Jam kerja yang hanya 8 jam tersebut masih lebih dari cukup untuk supplai kebutuhan selimut domestik, sehingga tahun 2008, tidak pernah dirasakan adanya kesulitan kekurangan barang, stok selimut yang dibutuhkan oleh agen hampir selalu tersedia.

III. Kenaikan permintaan selimut Jepang di Indonesia sejak Februari 2008

Efek referal, getok tular atau dari mulut ke mulut semakin hari-semakin hebat, terutama semenjak agen-agen banyak mempromosikan produknya lewat Facebook, maupun lewat blog-blog, dimana mereka terlihat asyik dan dimana-mana hampir selalu terlihat adanya happy problem, ini tidak lain karena begitu mudahnya menjual selimut Jepang, orang Indonesia mulai menerima ini sebagai produk kebanggan, apalagi ketika agen-agen bener-bener bertemu dengan orang yang tepat, yakni orang yang memiliki uang cukup, menomorsatukan kwalitas, atau orang yang memiliki hobi menjadi kolektor barang bagus.

Fakta ini terlihat dari data kami, apabila rata-rata permintaan Selimut Jepang selama tahun 2008 adalah X, maka :

  1. Permintaan Januari 2008, masih normal hanya terjadi kenaikan sekitar 15%-20% saja
  2. Permintaan Februari 2008 lebih dari 2X.
  3. Permintaan Maret 2008 mendekati 3X
  4. Dan Puncaknya, permintaan April 2008, lebih dari 4X
Lihat grafik dibawah ini:
Kenaikan permintaan pasar domestik, tidaklah serta merta langsung memberikan kontribusi positif buat pabrik.

Kenapa Begitu..?

Krisis di Amerika dan Jepang yang sudah di tabuh sejak awal dan midle 2008 itu, telah menyebabkan Sang Samurai banyak mengambil tindakan-tindakan strategis untuk menyelamatkan perusahaan, diantaranya :

1. Kontrak Order Bahan baku untuk membuat selimut, sampai beberapa bulan kedepan ada yang cancel, ada yang di pending, dan ada yang dikurangi kuantitinya hingga 80%.
2. Merumahkan sekitar 2/3 karyawan karena jam kerja berubah dari 24jam menjadi 8 jam saja.

Ke-2 tindakan itu menyebabkan pabrik krisis bahan baku, karena kontrak-kontrak sudah terlanjur diturunkan, dan tentu saja pabrik bahan baku juga ikut-ikutan menurunkan kapasitas produksi, dan juga krisis SDM karena karyawan tinggal 1/3-nya, dan ini menyebabkan kita selalu krisis Stok barang.

Lebih-lebih bulan April setelah Selimut Jepang tampil di Televisi, selimut yang datang sore hari kadang sore hari berikutnya sudah habis, padahal pasokan kami sudah dinaikkan 4x lipat normal. Sungguh Amazing..tempat kami setiap malam seperti layaknya bursa saham..!

Loby-loby dan negosiasi untuk menambah supply, karena Naiknya permintaan yang sedemikian tinggi itu telah beberapa kali kami lakukan, bahkan dengan opsi yang menurut kami sangat menguntungkan produsen, semisal membayar selimut di depan, bahkan menawarkan opsi kenaikan harga, akan tetapi sang Owner tetap tidak bisa melakukan action untuk mengatasinya, karena meski permintaan kita sudah jelas-jelas berlipat, berhubung produsen bahan baku sudah terlanjur menurunkan kapasitas, maka menaikkan supply memang tidak memungkinkan, belum lagi penambahan SDM.

“Hadi San, data penjualan yang tinggi selama 2 bulan ini, belumlah cukup dijadikan pertimbangan bagi kami untuk menaikkan kapasitas produksi, dan kami memerlukan data paling tidak 4 bulan, karena secara teori seharusnya daya beli orang Indonesia saat ini turun....kenaikan permintaan hingga 4x lipat sungguh aneh....tapi oke.tetap tunggu sampai ada data 4bulan, baru nanti kita bikin action lanjutan”

Dan dan dimulailah hari-hari panjang, dimana setiap hari kami ditanya oleh para customer kapan ada barang lagi..? kapan stock normal kembali..? dan terusterang jawaban kami sering mengecewakan bagi sebagian orang karena terkadang barang datang banyak, 1 model 500Pc misalnya, tapi itu habis dalam waktu 2hari, padahal biasanya 500Pc itu habis dalam waktu 2 bulan.!

Ini adalah hari-hari kami yang melelahkan, team kami bekerja hingga 15jam sehari, namun ini menjadi hari-hari yang menyenangkan, dan selalu membuat kami semangat untuk tetap melayani customer day by day...

Mudah-mudahan kelangkaan stock ini hanyakah “happy Problem” sesaat saja...begitulah doa-doa kami..

Namun rupanya doa kami belum saat-nya dipenuhi saat ini, dan kami diminta untuk lebih bersabar lagi.

Adalah sebuah berita yang sangat mengejutkan, ketika 3 hari yang lalu kami mendapatkan berita bahwa, terkait dengan Issue nomor 1 yakni tentang relokasi pabrik, dan Issue nomor 2, mengenai dampak krisis global yang luarbiasa di Amerika & Jepang, maka pihak management memutuskan akan mempercepat proses perpindahan pabrik.

Perpindahan pabrik yang semula direncanakan tahun 2011 kemungkinan akan di majukan tahun ini, mumpung permintaan ekspor, ada di titik terendah, dan diharapkan pada saat order ekspor sudah berangsur membaik (Recovery) pada tahun 2010-2011 maka pabrik yang baru sudah dalam kondisi siap (ready).

Hah pindah pabrik ? di benak siapapun pasti akan langsung muncul ribuan pertanyaan, dan sebelum anda lebih jauh menanyakan pada kami, lihatlah daftar pertanyaan utama yang sudah kami perkirakan, akan banyak yang anda sampaikan, diantarnya :

  1. Apakah selama proses perpindahan akan membuat produksi selimut terhenti..? Jawab: Kemungkinan besar iya, ada masa idle, atau Vakuum pabrik tidak memproduksiselimut
  2. Mulai kapan produksi berhenti karena proses pindahan itu...? Jawab : Rencana bulan mei 2009 ini persiapan tengah dimulai, bahkan ada informasi kemungkinana besar mulai tanggal 15 produksi sudah mulai berhenti.
  3. Berapa lama pabrik vakum tidak produksi..? Jawab : Ini belum ada informasi resmi.
  4. Stock-stock selimut apa yang akan dibuat besar-besaran untuk mengisi pasar selama masa vakum produksi..? Jawab : Pihak menejemen Jepang memutuskan hanya menghabiskan bahan mentah, bahan setengah dan produk jadi yang saat ini ada saja, dan memutuskan tidak akan membuat barang yamg tidak tersedia bahan dasarnya (belum akan melakukan order bahan baku, dan dengan permohonan maaf, kami kami diminta untuk menjual barang yang saat ini ada saja)
  5. Produk-produk apa saja yang tersedia di pabrik saat ini..? Jawab :
    1. Sajadah Jepang, semua model ada, jumlah semua sajadah hampir seratusan ribu.
    2. Selimut Kyushu (Berona, Grape)
    3. Selimut Baru (model Daisuki) dan selimut Cherry (hanya sebagian motif)
    4. Selimut Animasi (Animal Soccer,Annie Rabbit, Spiderman-1 saja)
    5. Selimut-selimut bayi
  6. Stok yang ada saat ini akan bertahan berapa lama...? Jawab : Melihat trend permintaan sekarang yang meningkat sangat tajam, maka stok selimut yang kita miliki ada kemungkinan tidak lebih dari 2 minggu saja, karena stock yang sediakan pabrik dalah stock yang masih mengacu pada average permintaam tahun 2008, dan untuk Stock Sajadah kemungkinan bertahan sampai 3 bulan kedepan (Diperkirakan cukup sampai produksi normal kembali).
  7. Apakah ada opsi lain untuk mengatasi kendala itu..? Jawab : Ada wacana untuk sementara waktu selimut didatangkan langsung dari Jepang, tapi ini butuh banyak pertimbangan, terutama masalah harga, ada juga wacana untuk memproduksi selimut di company lain, perusahaan rekanan Mr.Imai (Kedua wacana ini belum ada pembicaraan yang serius)
  8. Mengapa informasi ini sangat mendadak..? Jawab: Perkembangan dan perubahan informasi dari hari ke hari cepat sekali berubah, dan keputusan-keputusan diambil oleh jajaran owner pabrik baik yang ada di Indonesia maupun yang ada di pusatnya, yakni di Jepang. Dan bisa jadi apa yang menjadi keputusan menejemen disini berbeda dengan pertimbangan dari menejemen di Jepang.
  9. Apakah masih ada kemungkinan yang tertulis diatas berubah sewaktu-waktu.? Jawab : Masih sangat mungkin, dan setiap ada perkembangan kami akan informasikan langsung di millis selimutjepang@yahoogroups.com(pastikan anda yang belum menjadi member untuk join agar bisa mendapat informasi yang uptodate.)
  10. Bagimana dengan Distro dan agen-agen yang saat ini sudah ada di beberapa tempat..? Jawab : Kita masih akan suplai barang yang saat ini ada, dan kami akan memaksimalkan produksi Sprei, Bed Cover dan kami juga akan Intensifkan kerjasama dengan Terry Palmer untuk pengadaan Handuk
  11. Bagaimana dengan Agen-agen yang saat ini berencana membuat Distro, atau akan mengikuti even-even pameran..? Jawab : Untuk anda yang akan membuat Distro ddan akan menyewa tempat di mall misalnya, kami sarankan untuk menahan dulu rencanya, dan bagi anda yang akan mengikuti pemeran, maka pastikan anda bisa mendapatkan supply barang dari agen-agen maupun outlet lain yang sudah terdaftar di www.rajaselimut.com, apabila ketersediaan berang di semua agen juga menipis maka anda bisa batalkan dulu rencana anda mengadakan bazar.
Mohon maaf sebesar-besarnya, karena kami menuliskan hal yang sebenernya cukup pahit ditengah-tengah ramainya permintaan saat ini, tapi percayalah ini hanya bagian kecil dari kerikil ada di tengah jalan yang kita lalu, teruslah berjalan, teruslah bersemangat, dan pada saatnya nanti kerikil-kerikil ini pasti bisa kita lewati, dan pada saat itu, anda semua telah beberapa langkah maju kedepan.

Semoga ini juga menjawab email-email masuk yang belum saya jawab, mohon maaf beberapa minggu ini kami fokus dan konsentrai pada issue-issue ini sehingga banyak email terutama yang komplain delivery atau komplain kekurangan barang, banyak yang terpending dan belum kami balas, dan kami berharap ini menjawab semua email baik berupa pertanyaan, keluhan, saran atapun harapan anda...

Tetaplah enjoy, tetap FUN, tetap kompak semoga kita bisa recovery lebih cepat dari yang kita bayangkan..!

Salam FUNtastic..!

Hadi Kuntoro
http://www.hadikuntoro.com
http://www.rajaselimut.com

Note :
  • Silahkan anda print Informasi ini dan sampaikan kepada reseller2 anda
  • Inilah saatnya anda sedikit "cerdas" menaikkan harga selimut Jepang, karena ada beberapa saat selimut jepang akan kosong sama sekali di pasaran, dan menjadi barang langka.
  • Stock-stock selimut Jepang yang terbanyak saat ini ada di Hasuko-hasuko Distro, dan dari 10 Outlet yang ada, stock terbanyak ada di Hasuko Distro Bandung, Deltamas Cikarang, Samarinda dan Surabaya.