Kakak & Adikku, Kalian Ini Membangun Bisnis Apa Sekedar Mengisi Perut Sih ???

(Sebuah tulisan fiksi untuk adikku yang kuliahnya berantakan dan untuk kakakku yang ekonomi keluarganya berantakan)

Alkisah, di sebuah padepokan langit sedang ada kuliah bisnis yang diisi oleh seorang guru yang sangat terkenal sukses dalam bisnisnya. Saking terkenalnya sampai-sampai kakak dan adik saya ikut kuliah bisnis sang guru dengan tekunnya. Dalam mengajarkan kuliahnya sang guru banyak bercerita kesuksesan-kesuksesannya dalam membangun bisnis.

Saya begitu kagetnya ketika keluar dari kelas sang guru hebat tersebut selalu saja mampu membuat kakak dan adik saya sangat termotivasi dan menggebu-gebu untuk memulai bisnis, duh saking penasarannya saya juga ingin mengikuti kuliah bisnis dari sang guru yang hebat tersebut, sampai akhirnya saya datang ke padepokan sang guru yang berada diatas langit bumi.

Sungguh suatu pemandangan yang sangat indah, saya melihat kakak, adik dan para murid pada terhanyut melihat pemandangan bumi dari atas padepokan langit. Begitu sang guru datang semuanya pada hikmat ingin segera mendengarkan kuliah sang guru yang hebat. Dan benar saja seperti biasanya murid-murid begitu terhanyut mendengar cerita sang guru yang begitu hebatnya dan gampangnya mengelola sebuah bisnis.

Ketika kuliah bisnis yang cuma beberapa minggu itu selesai, saya, kakak dan adik turun ke bumi, kami tinggalkan padepokan langit yang murid-murid barunya juga sudah pada mengantri. Hingga tidak terasa waktu sudah berjalan sekitar 1 tahun dan kami berpencar mencari jalan hidup kami masing-masing, sampai akhirnya kami bertemu kembali dalam suasana yang berbeda, kakak saya betul-betul sukses sudah memiliki taman surga dan beberapa kuda, berbeda dengan adik saya yang selalu menerocos menceritakan seabreg mimpinya.

Hingga pada akhirnya tahun kedua kami bertemu kembali, namun kali ini kondisinya berbeda, kakak saya sudah menjadi gembel dan adik saya cara berfikirnya sudah mulai aneh, dia bilang mimpi dan kenyataan sama saja kok, ini dia lencana saya sudah jadi big bos beberapa bisnis walaupun bisnisnya belum jalan. Duh karena kasihan akhirnya saya bercerita kepada kakak dan adik bahwa saya pernah ketiduran dan bermimpi didatangi gurunya sang guru (eyang guru) dari padepokan langit ketujuh yang memberikan 3 petuah.

Dalam tidur tersebut saya bermimpi sang gurunya guru (eyang guru) dari padepokan langit ketujuh memberikan 3 petuah, yaitu :
1. Kamu harus jalani proses cucuku, itu murid saya yang sukses dalam bisnis yang sekarang jadi guru kamu di padepokan langit itu hanya bercerita enaknya saja selama 2 jam, lah wong dia saja membangun bisnisnya selama 15 tahun, ya nggak fair toh proses 15 tahun cuma diajarkan dalam 2 jam toh.
2. Kamu itu harus membangun bisnis yang jangan sekedar mengisi perut saja, kalau niat kamu cuma mengisi perut buat apa repot-repot membangun bisnis.
3. Ingat loh cucuku kisah anekdot ini, orang-orang dari benua Eropa mampu membangun bisnis agar bisa bertahan lama, orang-orang dari negeri China mampu membangun bisnis agar bisa bertahan selama 3 generasi, lah kalau orang-orang dari negeri kita kok cuma bisa bertahan selama 1 generasi saja bahkan ada yang setengah generasi saja, apalagi orang-orang yang instan pengin cepet-cepet kaya maka bisnisnya cuma bertahan 1-5 tahun, ini gimana sih cucuku bisnis cuma bertahan 1-5 tahun itu sama saja sekedar mengisi perut toh, kalau cerita anekdot ini benar berarti ada yang salah dengan cara kita membangun bisnis.

Sudah yah cucuku, eyang cuma pesen tiga hal diatas, tolong diisampaikan kepada kakak dan adikmu, sebenarnya eyang sudah mencoba datang ke alam mimpi kakak dan adikmu sewaktu tidur, namun sayang eyang nggak bisa masuk karena hatinya sudah tertutup oleh cara-cara instan, sehingga kakak dan adikmu cuma menjadi seorang pemimpi / penghayal. Pesen eyang terakhir adalah bangunlah bisnis agar bisnis tersebut bisa diwariskan kepada anak cucu kamu, biarkan berproses dari generasi ke generasi, jangan sekedar mengisi perut sesaat saja yah.

Sumber : http://www.oiode.co.cc/

2 comments:

Anonymous said...

thanks infonya, sangat menarik..
http://www.squidoo.com/programrodabisnis

Parlin said...

wah om,, bagus neh motivasinya..
menurutku,, jangan pernah merasa bisnis kita dah mapan...
tetap aja berprinsip, kita masih tetap membangun,,,dengan harapan, bisnis kita bisa lebih meningkat..

itu keknya....
tapi, blom memulai aku om,, :D